Close
Close Language Selection
PAGE TITLE HERE

Kedepankan Inovasi Visioner dan Integritas

News
03 Jul 2023
Kedepankan Inovasi Visioner dan Integritas

Jakarta (Men's Obsession) -  Pada tahun ia diangkat menjadi Direktur Operasional, tantangan langsung menghadang di depan mata: dunia dihadapkan pada pandemi Covid-19 melanda hingga berdampak pada berbagai sektor. Pertumbuhan industri asuransi juga termasuk salah satunya. Dalam mengemban amanah jabatan eksekutif yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan PT Tugu Reasuransi Indonesia atau Tugure, Erwin Basri tentu berperan penting pada peningkatan efisiensi operasional perusahaan di kondisi apa pun. Ditemui tim Men’s Obsession di kantornya di suatu sore, Direktur Operasional ini meluangkan waktu untuk mengisahkan pengalamannya.

“Pandemi itu tidak ada dalam RKAP, sehingga tentu bagi kami itu merupakan suatu hal yang cukup mengagetkan dan menjadi challenge. Namun, perusahaan ini harus tetap bertahan melewati badai. Kami pun mengatur cara agar bisa mencapai portfolio yang balancing, sekaligus meningkatkan cadangan teknis. Satu per satu hal yang menjadi hambatan bisa dilewati. Memang tidak mudah, tentu perlu dukungan pemegang saham, untuk dibicarakan dengan detail termasuk langkah apa yang perlu diambil agar perusahaan ini bisa terus sustain 10-20 tahun ke depan. Alhamdulillah, di tahun berikutnya kami tidak hanya selamat, tapi berhasil menaikkan cadangan teknis,” tuturnya.

Memang, Erwin mengakui seluruh manajemen harus kompak mempunyai tujuan yang sama, sehingga masing-masing memahami peran apa yang perlu dilakukan. “Kita semua dalam perahu yang sama. Kita punya tujuan yang sama dan harus bekerja untuk itu,” pungkasnya.

Erwin Basri telah lama bergelut di dunia asuransi. Perjalanan rekam jejak kariernya di industri ini dimulai saat bergabung di Tugure pada tahun 1996 sebagai Claim Staff (Juru Muda) di divisi Claim sambil berkuliah. Selama masa itulah, ia mendulang banyak pengalaman bidang teknis perasuransian yang membantu perkembangan karier di industri ini. Karena kemampuannya, ia lalu diberikan kesempatan naik pangkat menjadi Juru Madya dan dipindahkan ke fungsi Marketing Executive, hingga terpilih untuk mengikuti Internal Management Trainee Programme, yakni program pengembangan karyawan berbakat yang memberikan sejumlah pembekalan pelatihan.

Tak hanya itu saja, Erwin lalu dipercaya menjabat sebagai Kepala Seksi Marketing Non Life Account dengan pangkat Assistant Manager dan dua tahun setelahnya sebagai Non Marine Group Head, hingga sampai di posisi Operational General Manager. Di sana, ia bertanggung jawab memastikan peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan grup kerja Underwriting Non-Marine, Marine & Aviation, Life, Strategic Business Unit, Treaty, dan Financial Risk melalui perencanaan, pengelolaan, implementasi, pengawasan, dan evaluasi secara berkala.

Puncak dari perjalanan kariernya terjadi pada tahun 2020, ketika ia dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Operasional. “Ini adalah pencapaian yang signifikan bagi saya, karena memberikan dampak besar tidak hanya bagi perkembangan pribadi saya, tetapi juga bagi perusahaan tempat saya berkarya sejak awal berkarier hingga 27 tahun lamanya,” ungkapnya.

Bercerita tentang pekerjaannya, dalam sebuah perusahaan reasuransi, Direktur Operasional memiliki peran utama yang krusial dalam mengelola operasional perusahaan secara efisien. Erwin menjabarkan, bersama jajaran manajemen, tugasnya ialah merumuskan dan mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang perusahaan reasuransi dengan membantu menentukan prioritas bisnis, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan menyusun rencana tindakan yang relevan. Selain itu juga bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian operasional perusahaan reasuransi.

Peran lain yang cukup krusial bagi perusahaan adalah membangun dan menjaga hubungan dengan mitra usaha dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan bekerja sama dengan seluruh underwriter yang ada di Tugure, memahami kebutuhan mitra usaha dan memastikan kepuasan yang berkelanjutan dari mitra usaha pun dapat dilakukan. Selain itu, apabila terjadi krisis atau kejadian darurat yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan, kami mengantisipasi dengan bekerja sama dengan tim manajemen risiko untuk merencanakan dan melaksanakan strategi mitigasi risiko serta pemulihan bisnis setelah kejadian tersebut.

Sepanjang 2022, Tugure membukukan kinerja impresif dengan pertumbuhan laba tahun berjalan yang sangat signifikan. Hasil positif tersebut meningkatkan optimisme Tugure untuk memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada 2023. Realisasi itu bertumbuh hingga 277% dibandingkan tahun 2021 (year-on-year/yoy) dengan laba tahun berjalan senilai Rp26,86 miliar. Realisasi laba tahun berjalan itu ditopang dengan pertumbuhan pendapatan yang tampak dari jumlah pendapatan yang mencapai Rp2,81 triliun sepanjang 2022. Tugure mampu membukukan peningkatan premi sejalan dengan pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Sementara itu, penurunan nilai klaim bruto Tugure sepanjang tahun lalu tak lepas dari kebijakan perseroan dalam mengurangi eksposurnya terhadap sebagian bisnis kebakaran. Pihaknya meminimalkan potensi klaim dari lini bisnis dengan histori klaim yang tinggi. Di sisi lain, Tugure mampu memaksimalkan hasil investasi dengan strategi penataan portofolio yang terukur sejalan dengan kian kondusifnya kondisi ekonomi. 

Dengan realisasi positif sepanjang 2022 itu, membuat Tugure optimistis untuk memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada 2023. Erwin meyakini bahwa sektor asuransi masih menjadi penopang ekonomi nasional. Terlebih lagi, setelah pandemi Covid-19 melanda masyarakat semakin sadar mengenai pentingnya asuransi.

“Kinerja positif pada 2022 menunjukkan upaya Tugure yang senantiasa menjaga sustainabilitas dengan meningkatkan kemampuan kinerja finansial perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi mitra usaha. Kondisi itu diperkuat oleh rating kapasitas keuangan yang stabil sejak 2017 sampai dengan saat ini yakni A+ (idn); outlook stabil yang diterbitkan oleh Fitch Ratings Indonesia,” jelasnya.

Ia menyatakan dalam penerapan untuk meraih hal tesebut seluruh pihak harus bekerja sama, serta open mind menerima masukan maupun kritikan. Kemudian, dukungan pemegang saham sangat penting sehingga tim manajemen maupun karyawan bisa confident melakukan semua rencana kerja yang sudah ditetapkan. “Yang pasti seluruh karyawan harus tahu di dalam satu perahu yang sama kita arungi bersama, sehingga bisa sama-sama merasakan hasilnya,” pungkasnya.

Sebagai industri yang beroperasi di skala global dengan berbagai peraturan, kebijakan, dan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda di setiap negara, menavigasi kompleksitas industri asuransi adalah tantangan yang signifikan. Erwin mengungkapkan ia harus memahami dan mengikuti peraturan dan persyaratan setiap negara di mana perusahaan beroperasi. Selain itu, harus memastikan bahwa operasional dapat beradaptasi dengan perubahan kebijakan dan tuntutan pasar di berbagai wilayah. Industri asuransi terus berubah dengan cepat, terutama dalam hal teknologi, digitalisasi, dan tren bisnis. Tantangan yang dihadapi adalah memastikan bahwa operasi perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan ini secara efektif dan efisien.

Untuk mencapai itu semua, Erwin senantiasa memegang teguh beberapa prinsip, yang juga diterapkannya dalam berkarier selama ini, yaitu dengan menerapkan integritas telah membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan tim dan pelanggan. Kemudian kepemimpinan yang inspiratif telah memotivasi tim untuk mencapai kinerja terbaik mereka.

Ayah tiga putra ini memiliki visi dan tujuan yang jelas dalam karier di Tugure, yakni mengidentifikasi arah yang ingin dicapai, baik secara pribadi maupun untuk perusahaan. Visi dan tujuan ini memberinya panduan dan motivasi yang kuat dalam upaya mencapai keberhasilan. 

Erwin juga menjabarkan harapan dan obsesinya untuk Tugure. “Karena saya dibesarkan oleh Tugure, saya berobsesi membawa Tugure ke tingkat regional, dan ke pasar internasional. Tugure saat ini sedang mempersiapkan diri sehingga portfolio bisa lebih meluas dengan lebih baik lagi. Harapannya Tugure bisa menjadi yang terbesar di Indonesia dalam kondisi yang amat sehat, keberlanjutan bisnis ke depan juga dapat terjaga sesuai dengan ekpektasi seluruh stake holders,” ujarnya penuh optimis.

 

Sumber : https://www.mensobsession.com/article/detail/1986/erwin-basri-direktur-operasional-pt-tugu-reasuransi-indonesia

Related News and Feature