Sejarah Perusahaan

Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP

Untuk mengantisipasi risiko penyuapan, pada tahun 2021 Perseroan membentuk Tim Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), penyusunan Pedoman SMAP dan Kebijakan Anti Penyuapan, serta penetapan Auditor Internal SMAP dalam rangka memperoleh Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP pada fungsi Pengadaan dari Lembaga TUV Nord. Assessment dilaksanakan pada bulan November 2021 dan Perseroan berhasil mendapatkan Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP untuk periode 5 Januari 2022 sampai dengan 4 Januari 2025.

Berpartisipasi dalam Melawan Pandemi Covid-19

Tugure berinisiatif turut aktif dalam menanggapi keadaan Pandemi Covid-19 bagi masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Tanggap Darurat Covid-19. 

Kegiatan CSR Tanggap Covid-19 dilakukan dengan penggalangan dana maupun donasi disinfektan, APD, dan sejenisnya terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada mitra usaha, seiring dengan penggantian ucapan selamat ulang tahun Tugure ke-33, sehingga dapat disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
 

Meningkatkan Permodalan

Tugure meningkatkan permodalan dengan meningkatkan modal dasar beserta modal ditempatkan dan disetor, sehingga Tugure memiliki komposisi kepemilikan saham PT Tugu Pratama Interindo 50,74% dan PT Asriland 49,26%.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perseroan melakukan pembenahan struktur Direksi dan Dewan Komisaris yang baru serta penambahan satu orang Komisaris sebagai Komisaris Independen sebagai bagian dari komitmen Perseroan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Program Go Green

Tugure memelopori pengiriman dan penerimaan dokumen dalam bentuk softcopy, hal tersebut dimaksudkan untuk mengundang mitra usaha Tugure untuk ikut berpartisipasi dalam program go green – paperless document bersama Tugure.

Pelopor Utama Kerjasama Asuransi

Tugure mengalami perkembangan yang positif sebagai sebuah korporasi dan meraih kepercayaan dari  industry asuransi nasional maupun internasional. Pada tahun 2004, Tugure ditunjuk sebagai pelopor utama untuk kerja sama reasuransi di antara negara-negara ASEAN di bawah ARES (ASEAN Reinsurance Exchange Scheme), disusul dengan ekspansi operasi Perseroan meliputi negara-negara seperti Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand.

Perubahan Nama Perusahaan

Pendirian Perusahaan

PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Perseroan/Tugure”) didirikan pada tanggal 2 April 1987 di hadapan Notaris Raden Santoso, SH, dengan Akta No. 8 tanggal 2 April 1987 yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 28 tanggal 11 Mei 1987 dan akta No. 19 tanggal 15 Juni 1987. Akta pendirian tersebut beserta perbaikannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-4270-HT.01.01-TH/87 tanggal 16 Juni 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 1987, Tambahan No. 809 dengan nama “PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia”.